Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah meluncurkan layanan administrasi kependudukan 0 kilometer dengan cepat, gratis, dan dekat tanpa batas di Desa Ketitang, Kecamatan Jumo.
"Kami dari pemerintah memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas inovasi yang tidak harus kita bimbing tetapi sudah muncul dari masyarakat, pemerintah desa, yang pertama memberikan apresiasi," kata Penjabat Sekda Kabupaten Temanggung Agus Sujarwo di Temanggung, Selasa.
Kedua, terus mendorong agar pemerintah desa yang yang lain bisa mengikuti jejak dari Desa Ketitang untuk membuat inovasi baru tidak hanya di pelayanan kependudukan tetapi inovasi yang lain.
Selanjutnya dari Pemerintah Kabupaten Temanggung, katanya, tidak hanya mendorong dan memberikan apresiasi, tetapi juga berusaha agar mampu menciptakan inovasi-inovasi baru yang mempermudah akses layanan apa pun.
"Kepada seluruh pemerintah desa di wilayah Kabupaten Temanggung saya berharap dan meminta agar inovasi seperti 0 kilometer ini bisa direplikasi oleh desa-desa lain dan bisa lebih ditingkatkan agar layanan administrasi kependudukan agar bisa lebih cepat lebih transparan lebih mudah dan yang paling penting gratis untuk masyarakat," katanya.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Temanggung Bagus Pinuntun menyampaikan layanan yang membahagiakan mudah, cepat, gratis kemudian betul-betul tidak dipungut biaya tanpa melalui calo jawaban 0 kilometer.
"Sehingga masyarakat di 0 kilometer ini tidak perlu keluar rumah, sudah dilayani yang merupakan kolaborasi komitmen antara pemerintah desa dan Disdukcapil," katanya.
Sementara Kades Titang Gery Setiawan menuturkan hari ini meluncurkan program inovasi terbaru pelayanan administrasi kependudukan yaitu kasih nama 0 kilometer.
"Administrasi kependudukan 0 kilometer ini bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat yang membutuhkan pelayanan administrasi kependudukan baik itu kartu keluarga, kemudian akte, surat pindah secara langsung, jadi pemerintahan Desa Ketitang ini berupaya penuh untuk bisa melayani masyarakat sepenuh hati langsung datang ke rumah," katanya.
Ia menyampaikan jadi masyarakat tidak perlu perlu datang ke kantor desa cukup nunggu di rumah dan angkat HP-nya dan hubungi nomor petugas dan petugas akan datang langsung ke rumah yang bersangkutan.
"Harapan kami ke depan masyarakat bisa merasakan program ini, tidak ada lagi warga yang tidak punya KK, warga yang tidak punya akte, warga yang susah untuk mengurus administrasi kependudukan. Jadi semua itu kita mudahkan sampai masuk ke rumah-rumah dan nantinya ada komunikasi langsung antara pemerintah desa dengan warga," katanya.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook